· Disregulasi Hormon dan Sinyal Otak: Obesitas seringkali disebabkan oleh disregulasi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti leptin dan ghrelin. Leptin, yang dihasilkan oleh sel lemak, seharusnya memberi sinyal kepada otak untuk mengurangi asupan makanan ketika cadangan energi mencukupi. Namun, pada obesitas, sering […]
1. Pengenalan Pegagan dan Manfaatnya dalam Penyembuhan Luka Pegagan (Centella asiatica), juga dikenal dengan nama tanaman gotu kola, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tanaman ini kaya akan senyawa bioaktif seperti asiaticoside, madecassoside, dan flavonoid, yang dikenal memiliki efek positif […]
1. Pengenalan Daun Jambu Biji dan Kandungan Bioaktifnya Daun jambu biji (Psidium guajava) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai salah satu solusi untuk mengatasi diare. Tanaman ini kaya akan senyawa bioaktif, termasuk flavonoid, tannin, dan saponin, yang diketahui memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Kandungan […]
1. Pengenalan Teh Hijau dan Kandungan Antioksidannya Teh hijau, yang berasal dari daun tanaman Camellia sinensis, telah lama dikenal sebagai minuman sehat dengan berbagai manfaat. Salah satu daya tarik utamanya adalah kandungan senyawa antioksidan, terutama polifenol seperti catechin, epicatechin, dan epigallocatechin gallate (EGCG). Senyawa-senyawa ini […]
· Mekanisme Aksi Agonis Adrenergik dalam Meningkatkan Tekanan Darah: Agonis adrenergik, seperti epinefrin dan norepinefrin, bekerja dengan merangsang reseptor adrenergik di sistem saraf otonom. Aktivasi reseptor alfa-1 dan beta-1 adrenergik menyebabkan kontraksi otot polos pada dinding pembuluh darah dan peningkatan frekuensi serta kekuatan kontraksi jantung. […]
· Mekanisme Aksi Antagonis Kalsium dalam Mengatur Kontraksi Otot Jantung: Antagonis kalsium, seperti verapamil dan diltiazem, bekerja dengan menghambat saluran kalsium tipe L di sel-sel otot jantung. Dengan mengurangi aliran kalsium ke dalam sel-sel miokardium, antagonis kalsium mengurangi kontraktilitas otot jantung dan frekuensi denyut jantung. […]
· Mekanisme Aksi Hormon Estrogen dalam Terapi Penggantian Hormon: Estrogen adalah hormon kunci dalam terapi penggantian hormon (HRT) yang digunakan untuk mengatasi gejala menopause seperti hot flashes, kekeringan vagina, dan perubahan suasana hati. Estrogen bekerja dengan meniru efek hormon alami yang menurun selama menopause. Dengan […]
· Mekanisme Aksi Imunomodulator dalam Mengendalikan Respons Imun pada Penyakit Autoimun: Imunomodulator adalah obat yang digunakan untuk mengatur atau memodifikasi respons imun yang abnormal dalam penyakit autoimun, di mana sistem imun menyerang jaringan tubuh sendiri. Obat-obatan seperti methotrexate atau azathioprine bekerja dengan menghambat proliferasi sel […]
Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efek farmakologis beberapa simpatomimetika pada sediaan jantung kelinci yang dipisahkan secara in vitro. Simpatomimetika yang diuji meliputi epinefrin, norepinefrin, isoproterenol, dan dopamin. Sediaan jantung kelinci dipersiapkan dengan memisahkan jantung dari tubuh kelinci, kemudian ditempatkan dalam sistem perfusi organ […]
Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh waktu pengambilan terhadap kadar dan komposisi alkaloida dari kulit batang (cortex) Brugmansia candida. Pengambilan sampel kulit batang dilakukan pada berbagai waktu sepanjang hari, yaitu pagi (06:00-08:00), siang (12:00-14:00), dan sore (16:00-18:00). Setiap sampel kemudian diekstraksi menggunakan pelarut […]